BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Dewasa
ini dunia usaha sangat berkembang dengan pesat, karena banyaknya
bermunculan ide – ide kreatif dan inovatif dilingkungan kita. Seiring
dengan tumbuhnya ide - ide tersebut maka konsep pemasaran pun ikut
berkembang. Kegiatan pemasaran tersebutlah yang kini menjadi fokus untuk
pemuasan konsumen. Pada umumnya setiap usaha adalah mencari keuntungan,
tujuan tersebut tidak lepas dari kegiatan pemasaran. Pemasaran itu
sendiri sudah harus dipikirkan jauh hari sebelumnya, agar lebih tepat
pada sasaran konsumen . karena konsumen yang potensial akan
mempertimbangkan berbagai faktor, diantaranya faktor kualitas produk
yang dapat memberikan kepuasan tertinggi terhadap konsumen.
kebiasaan
remaja saat ini yang menjadikan kopi sebagai alternatif minuman yang
'trend' membuat para pengusaha menciptakan satu jenis minuman kopi
dengan sensasi ice blend, yang bisa dijangkau oleh kalangan mahasiswa,
Jokers Coffee salah satunya. minuman kopi dingin ini bukan hanya menjadi
kebutuhan minuman semata dikalangan mahasiswa, namun sudah menjadi
suatu kebutuhan trend. Jokers Coffee menyediakan harga yang cukup murah
jika dibandingan dengan usaha kopi lainnya yang sudah senior.
Depok
merupakan salah satu daerah yang cukup banyak memiliki gedung
pendidikan seperti kampus, salah satunya Universitas Gunadarma, ini
menjadi acuan bagi pengusaha bisnis frenchise, salah satunya adalah
jenis minuman Jokers coffe yang terbuat dari coffee, serbuk biscuit,
biscuit gulung, susu, batu es dan air yang disajikan dengan kemasan yang
menarik sehingga mengundang konsumen untuk mencobanya. Jokers Cofee
oleh mahasiswa Gunadarma sudah bukan menjadi minuman asing lagi,
kepopuleran minuman ini belum surut dari dimulainya usaha tersebut.
Jenis usaha ini di kampus gunadarma sangat memberikan peluang yang
besar. Hal ini dapat dilihat dari semakin ketatnya persaingan didunia
bisnis UKM.
1.2 Rumusan masalah:
Berdasarkan
latar belakang tersebut, maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai
berikut “Bagaimana tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas produk
(rasa, variasi, aroma, kemasan, harga dan merek)?”
1.3 Tujuan masalah :
Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen atas produk jokers coffee
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 TEORI
· Definisi
Menurut
Kotler (1997), kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa
seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap
kinerja (hasil) sesuatu produk dengan harapannya.
Konsumen
merupakan asset yang tidak bisa ternilai bagi sebuah usaha produk
ataupun jasa. Hal ini disebabkan adanya konsumen sebagai pihak yang
membutuhkan produk atau jasa yang ditawarkan oleh jenis usaha tersebut,
agar produknya disenangi oleh konsumen maka produk yang dihasilkan harus
dibuat menarik dalam pengemasannya.
Sedangkan
menurut John C. Mowen (200:512), consumer satisfaction is defined as
the overall attitude regarding a good or service after its acquisition
and use. Definisi dari kepuasaan konsumen disini adalah keseluruhan
sikap yang timbul setelah membeli atau menggunakan sebuah produk atau
jasa.
· Factor-faktor keputusan pembelian
Menurut Engel, et.al (1994), faktor – faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terdiri dari :
- pengaruh lingkungan (budaya, kelas sosial, keluarga dan situasi).
- perbedaan individu (motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap, kepribadian, gaya hidup, dan demografi).
- proses psikologis (informasi, pembelajaran, perubahan sikap dan perilaku).
2.2 HIPOTESIS
Dari
penelitian yang telah diamati terdapat beberapa atribut mengapa
sebagian besar konsumen Jokers Coffe di Universitas Gunadarma, menjadi
pelanggan tetap, antara lain sebagai berikut :
- Rasa
- Variasi
- Aroma
- Kemasan
- Harga
- Merek
hipotesis dari penelitian ini adalah :
H1 : Ada pengaruh kepuasan konsumen terhadap produk jokers coffee.
H0 : tidak Ada pengaruh kepuasan konsumen terhadap produk jokers coffee.
2.3 PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Faktor-faktor
yang menjadi pengaruh naiknya tingkat minat konsumen untuk mengkonsumsi
jokers Coffee, karena mereka beranggapan bahwa Jokers Coffee adalah
minuman dingin yang menyegarkan untuk dikonsumsi terlebih pada siang
hari. Umumnya
kepuasan konsumen menjadi titik tolak besar kecilnya loyalitas pelanggan
terhadap suatu produk ataupun jasa. Jokers Coffee menghadirkan sensasi
Coffee Ice Blend yang dikemas modern dengan berbagai pilihan rasa dan
harga yang terjangkau. Coffee adalah salah satu minuman yang hampir
disukai oleh seluruh masyarakat.
2.4 TINJAUAN PENELITIAN TERDAHULU
Agyl
Satrio Hutomo , jurnal : “PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN TINGKAT KEPUASAN
KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PRODUK MAKANAN TELA KREZZ
CABANG BEKASI”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis
tentang pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan,
menganalsis pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas pelanggan,
menganalisis pengaruh kualitas produk, dan kepuasan konsumen secara
bersama-sama terhadap loyalitas pelanggan.
Sukardi
dan Chodilis Chandrawatism, jurnal : “ANALISIS TINGKAT KEPUASAN
PELANGGAN TERHADAP PRODUK CORNED PRONAS PRODUKSI PT ClP, DENPASAR,
BALI”. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik
pelanggan corned PRONAS, Mengkaji proses keputusan pelanggan dalam
mengkonsumsi corned PRONAS, Mengetahui tanggapan pelanggan
terhadap atribut corned PRONAS, Menganalisa tingkat kepuasan
pelanggan corned PRONAS.
Yosep
Abdulhalim, Dewi Kumalasari, Siti Mulyanti, Hana Tsurayya, Ananda.
Jurnal : “ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK UKM ANEKA
KUE (STUDI KASUS EDHIE’S BAKERY)”. Tujuan Penelitian ini adalah untuk
menganalisis tingkat kepuasan konsumen terhadap produk UKM Edhie’s
Bakery dan merumuskan strategi perusahaan dalam peningkatan kepuasan
konsumen.
2.5 DESKRIPSI STATISTIK
· Metode Deskriptif
Analisis
metode deskriptif yaitu metode penganalisisan data yang dilakukan
dengan cara mengumpulkan, mengklasifikasian, menganalisa dan
menginterprestasikan data sehingga dapat memberikan gambaran jelas
mengenai masalah yang dihadapi (Sugiyono, 2003: 142)
· Metode Statistika
Customer Satisfaction Index merupakan suatu skala pengukuran yang menggambarkan tingkat kepuasan konsumen terhadap suatu produk (Siagian D, 2002).
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Model Penelitian
Jokers
Coffe merupakan salah satu usaha franchise yang sedang naik daun,
memiliki beberapa atribut yang langsung dapat dirasakan oleh konsumen
antara lain rasa, variasi, aroma, kemasan, harga dan merek.
3.2 DATA DAN VARIABLE
3.2.1DATA
Data
yang digunakan untuk penelitian adalah data primer yaitu data yang
diperoleh melalui wawancara kepada narasumber yaitu penjaga jokers
coffee cabang Universitas Gunadarma serta pengisian kuesioner oleh
responden.
Dengan jenis data yang digunakan yaitu :
1.
Data kualitatif yaitu data non angka, berupa informasi atau penjelasan
yang didasarkan pada pendekatan teoritis dan penilaian logis.
2. Data kuantitatif yaitu data angka.
3.2.2 VARIABLE
Variable yang digunakan :
- Variabel
tidak bebas (Y) adalah tingkat kepuasan konsumen yang diperoleh dari
faktor- faktor yang mempengaruhi konsumen untuk mengkonsumsi Jokers
Coffe.
- Variable
bebas (X) adalah faktor- faktor yang mempengaruhi konsumen untuk
mengkonsumsi Jokers Coffee, atribut tersebut antara lain rasa, variasi,
aroma, kemasan, harga, dan merek.
3.3 ALAT ANALISIS
Pengolahan
dan analisis data hasil pengisian kuesioner dilakukan melalui uji
validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas digunakan untuk melihat
hubungan diantara masing masing pertanyaan, sehingga memiliki
keterkaitan yang erat diantaranya. Uji Reliabilitas dilakukan agar semua
pertanyaan tersebut sesuai dengan kenyataan yang terjadi di lapangan
(Umar, 2003). Data diolah menggunakan CSI (Customer Satisfaction Index).
3.4 CARA PENGAMBILAN DATA DAN SUMBER DATA
Pengumpulan data diperoleh melalui :
- Wawancara ,
kepada pihak – pihak yang berhak atau berwenang untuk memberikan
informasi dan keterangan yang sesuai dengan kebutuhan penelitian.
- Kuisioner, diberikan kepada konsumen yang menjadi responden dalam penelitian ini.
- Studi Dokumentasi, dengan mengumpulkan dan mempelajari data – data yang mendukung penelitian
3.5 TAHAPAN PENELITIAN
Tahapan Penelitian :
- Penarikan sampel
- pengumpulan data
- pembentukan kuisioner
- Pengujian kuisioner menggunakan uji validitas
- Pengujian kuisioner menggunakan uji reliabilitas
- Menggunakan CSI
- Mengolah semua data yang dikumpulkan menjadi sebuah laporan
3.6 SAMPEL DAN POPULASI
Populasi
adalah keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat yang ingin
diteliti (Sekaran, 2006:121). Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma 2011 dan pernah mengkonsumsi
jokers coffee. Oleh karena itu, populasi ini merupakan populasi yang
tidak terbatas karena tidak dapat diketahui secara pasti jumlah
sebenarnya dari mahasiswa yang mengkonsumsi jokers coffe. Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan oleh peneliti sebanyak 30 responden.
sumber : Karina Oktabas,2011